Belum ada rencana sih untuk ke luar negeri dalam waktu dekat. Namun berhubung paspor si anak sudah masuk 6 bulan menuju masa expirednya maka kami putuskan untuk mengurus sejak dini.
Sebetulnya mengurus paspor itu mudah, hanya saja yang agak tricky itu saat mendaftar antrean onlinenya. Kalian sudah tahu belum kalau sekarang ada aplikasi baru untuk daftar antrean online paspor? Ingat ya, jadi bukan membuat paspornya yang online melainkan daftar antrean paspornya yang online. Hal ini tujuannya supaya tidak terjadi penumpukan pemohon. Lebih nyaman sih dengan begini, karena tempatnya juga jadi nggak crowded dan tidak membutuhkan waktu lama hingga proses pemotretannya.
Kemarin aku apply untuk Kantor Imigrasi Jakarta Selatan yang berada di Warung Buncit. Biasalah yang susah itu di sini cari parkirnya, jadi lebih enak memang kalau naik transportasi publik. Oya buat yang membawa mobil ingat-ingat sedang tanggal genap atau ganjil ya. Ini juga memengaruhi keputusan kami dalam memilih tanggal, hehe…
Nah, langsung saja ya bagaimana sih alur proses perpanjangan paspor untuk anak?
Download Aplikasi Layanan Paspor Online

Aplikasi Layanan Paspor Online Terbaru
Sekarang ada aplikasi baru warnanya yang dominan merah, namanya “Layanan Paspor Online”. Kalau sudah terinstall, masukan username dan password. Kalau aku sih masuk dengan google. Setelah itu aku juga lupa sih, yang jelas sudah ada dataku di beranda, berupa NIK, Nama Lengkap, dan Tanggal Lahir. Kalau misal diminta data lengkap yah isi aja ya. Selanjutnya, klik “Antrean Paspor”, lalu pilih Kantor Imigrasi yang kalian tuju. Nah di sini trickynya, kalau kamu mendaftar di luar jadwal, yaitu di luar Jumat pukul 14.00 hingga minggu, maka akan keluar peringatan seperti ini:

Perhatikan kapan dibuka jadwal waktu antrean.
Tapiiii, waktu itu aku mencoba masuk pada hari Jumat pukul 13.40an, artinya jam 2 siang kurang, nah itu sudah terbuka pilihan waktunya. Aku sudah bisa memilih waktu kedatangan untuk 1 minggu ke depan dengan dua sesi waktu pagi atau siang.
Saat itu, aku hanya perpanjang paspor untuk anak, karena paspor kami kedua orangtuanya masih berlaku. Jadi di aplikasi tetap isilah pemohonnya 2, tapi kalau punya 2 anak dan kedua anak tersebut mau perpanjang yah berarti isi 3, begitu ya seterusnya.
Kalau aku, jadi data pemohon pertama si ayahnya, karena sebelumnya nyoba pakai akun aku sudah terlanjur salah input data. So, nggak bisa dicancel dan booking tanggal ulang, jadi aku abaikan saja. Kalau dicancel pun harus menunggu 1 bulan kemudian untuk bisa booking antrean lagi. Makanya perhatikan betul ya data dan pastikan tanggal kesiapan kamu.

Alur membuat antrean apspor online
Sementara untuk pemohon yang kedua dalam hal ini anakku, akan ada pilihan untuk input data atau scan paspor. Kalau suamiku kemarin memilih scan paspor dan yang discan adalah halaman depan paspor. Nanti data si anak akan keluar sendiri. Setelah itu dapat deh barcode antreannya. Antrean barcode ini harus kalian tunjukkan saat pembuatan paspor nanti.
Oke antrean paspor online beres, ya! Sekarang apa saja syaratnya untuk memperpanjang masa berlaku paspor anak? Sebetulnya bisa dibaca di informasi aplikasi tadi, hanya saja ada trickynya juga sedikit. Yuks, cekidaut!
Baca juga : 8 Tips mulus melalui imigrasi
Syarat Perpanjang Paspor Anak:

Persyaratan Perpanjang Paspor Anak
-
E-KTP kedua orang tua.
Bawa yang asli dan fotokopi 1 lembar ukuran A4 (((wajib))). Kemarin fotokopian ktp kami ukuran kecil gitu kan, diminta fotokopi ulang karena nggak bisa masuk scanner.
-
Kartu Keluarga
Bawa yang asli (((wajib))) dan fotokopinya juga 1 lembar cukup.
-
Akta Kelahiran
Fotokopinya 1 lembar, tapi biar aman mending bawa aslinya juga.
-
Buku Nikah Orang Tua
Sebetulnya ini fotokopinya saja 1 lembar cukup, tapi kalau mau aman bawa yang aslinya juga nggak papa.
-
Surat izin orang tua di atas materai 6000
Bawa materai 6000, 1 saja cukup. Untuk surat izinnya bisa minta di kanimnya, atau aku rasa bikin sendiri di rumah juga tidak masalah. Format suratnya, ada Nama Kedua Orang Tua, NIK kedua orangtua, Alamat rumah kedua orang tua lalu pernyataan tentang izin membuatkan paspor untuk anak dan tanda tangan kedua orang tua dengan materai 6000.
-
Paspor lama anak dan paspor orang tua (jika telah memiliki)
Paspor lama anak (((wajib))) sementara fotokopi halaman depan sih nggak wajib, tapi sebaiknya bawakan saja fotokopinya juga dalam ukuran A4.
Setelah mendapat jadwal antrean paspor dan telah melengkapi seluruh persyaratanya, tinggal berangkat deh ke Kanim yang dituju sesuai jadwalnya.
Sewaktu di Kanim Jakarta Selatan, aku tiba pukul 12.45an. Suasana di depan lobby kantor cukup ramai, aku pikir membludak kaya dulu, ternyata karena belum di buka aja sih untuk sesi ke-2 artinya belum boleh masuk ke dalam kantor. Jam 13.00 tepat barulah dibuka untuk pengecekan berkas. Sekadar info saja di lantai bawah ada tempat fotokopian, jadi misal lupa atau ada yang keskip bisa fotokopi di lantai bawah.
Setelah cek berkas, antre lagi untuk mendapat nomor antrean pemotretan paspor baru. Di sini kalian siapkan barcode antrean online ya. Nggak harus diprint kok, dari handphone pun boleh. Kalau sudah dapat nomor antreannya, naik ke lantai-2 dan tunggu deh.
Di lantai 2 ini ada kids corner, mini kantin, toilet, dan tentunya juga ruang utama pembuatan paspor. Kalau tidak salah ada musholla juga tapi entah di lantai berapa. Bangku yang tersedia untuk menunggu cukup banyak. Dan mungkin karena sudah ada sistem kuota gini ya, jadi nggak crowded malah cenderung lowong. Oya, perhatikan monitor di depan ya, di counter berapa kalian akan dilayani.
Setelah dipanggil, masuk deh untuk pengecekan data dan pemotretan. Tidak sampai 10 menit kayanya sudah selesai. Setelah itu, kita akan dapat slip untuk pembayaran di bank BRI.

Ada kids corner yang menyatu dengan ruang tunggu
Berapa biaya perpanjangan paspor anak?
Kalau bicara soal biaya ini beragam, tergantung mau paspor biasa atau yang e-paspor. Kemarin aku pilih yang e-paspor, biayanya 650.000. Kalau paspor biasa lebih murah sekitar 300ribuan.
Dulu waktu di MPP (Mall Pelayanan Publik), aku bisa bayar di bank DKI yang berada di gedung yang sama jadi bisa langsung beres. Nah kalau di Warung Buncit ini tidak ada bank di gedung kanimnya, jadi saya harus membayar di luar.
Kapan paspornya jadi? Kemarin sih petugasnya bilang untuk E-Paspor lagi lama, paling cepat 14 hari setelah pembayaran dan paling lambat 30 hari. Okelah, tak masalah karena kami juga tidak buru-buru kok. Oya, kalau sudah bayar, kita bisa mengecek status pembuatan paspor kita melalui WAGS (Whatsapp Gateway Service).
Yuk, manfaatkan WAGS!
(Whatsapp Gateway Service) Kantor Imigrasi Kelas 1 Non TPI Jakarta Selatan untuk informasi seputar paspor RI. Kirim pesan whatsapp ke nomor 081381710123 dan ketik format sesuai kebutuhanmu. Misal:
Ketik : Nomor Permohonan Paspor. Contoh 104900000 => Untuk mengetahui status pemohonan Paspor dan kode billing.
Ketik: #Bayar => Untuk mengetahui cara bayar.
Ketik: #Biaya => Untuk mengetahui biaya paspor
Ketik: #Persyaratan => Untuk mengetahui persyaratan paspor
Ketik: #Jaksel[spasi]pertanyaan atau komentar => Untuk menyampaikan pertanyaan/komentar/konsultasi/tesimoni mengenai paspor.

Layanan whatsapp untuk paspor online
Nah, kalau aku nanti mau coba cek status permohonan paspor ah. Asyik juga sih, simple! Nggak perlu telpon-telpon cukup ketik-ketik di WA bisa ketahuan apakah paspor kita sudah jadi atau belum.
Tips dalam Proses Pembuatan Paspor Anak
Sebetulnya nggak ada hal khusus sih, cuma sekadar sharing dari apa yang aku rasakan, yang menurutku kayanya penting nih untuk dibagikan.
-
Pakai baju warna cerah
Kertas halaman utama paspor itu warnanya putih, kalau kita pakai baju warna putih juga jadinya malah samar. Jadi pakaikanlah baju warna kontras, misal merah, hijau tua, ungu, biru, dan sebagainya. Termasuk yang pakai hijab ya, jangan kenakan warna putih.
-
Siapkan sisir
Anakku tuh kan kadang mau kadang nggak untuk pakai hijab ya. Nah ini tuh lagi nggak pakai, jadilah mana dari pulang sekolah langsung cus ke sini, antre, naik tangga, rambut udah kucel banget, dan si anak kekeh pengen kuncir dua sedangkan mamak gak bawa sisir. Jadilah seadanya deh kondisi rambut si anak. So, buat yang belum berhijab, siapkan sisir karena di dalam nggak ada sisir.
Baca juga : 6 Tips tampil fresh saat traveling
Sepertinya itu saja sih, dua hal yang menurut aku perlu diperhatikan. Ingat untuk selalu membaca persyaratan terbaru ya baik melalui aplikasi maupun website resminya. Bila paspor sudah di tangan, bersiaplah untuk menjelajahi dunia, menikmati keindahan ciptaanNya. Happy Traveling All!