Karena bahagia tak berarti memanjakan dan belajar tak melulu harus di sekolah, maka liburan yang menyenangkan adalah cara untuk menguatkan hati dan pikiran.
Bukan bangga! Tapi, jujur saja kami memang pernah mengajak anak izin dari sekolah selama 3 hari untuk berlibur. Selain karena si anak masih TKA juga karena ia mengenyam pendidikan di sekolah alam. Which is, konsep sekolah alam ini tidak jauh berbeda antara kegiatan sehari-hari di sekolahnya dengan liburan kami.
Urgent banget memangnya sampai anak diminta izin begitu? Hmm, sebetulnya tidak juga sih. Hanya saja, dalam rangka memberikan kenangan indah di hari lahirnya maka kami sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk perjalanan ini. Jadi, yang membuat kami tak begitu risau dengan absensinya di sekolah adalah sekolah alam ini membuat kami para orang tua fleksibel untuk belajar di mana saja dan kapan saja. Seperti weeklyplan berikut ini:
See? Dengan materi pelajaran yang sama, kami bisa terapkan ini pula selama berlibur. Seperti, saat kami rekreasi ke Rumah Atsiri yang sama halnya dengan materi weeklyplan PLH di hari selasa. Hanya saja ada perbedaan pada jenis tanamannya. Asalkan hati anak bahagia, belajar rasa bermain, maka pengalaman dan wawasan kan tetap bertambah. Sehingga, tak ada kata ketinggalan pelajaran atau memberikan les tambahan untuk ini.
Berlibur itu Mengayakan!
Pernah suatu ketika, anak kami melihat seseorang membakar sampah. Lalu ia berceloteh, “Iih bakar sampah, kan gak boleh! Nanti lapisan ozonnya bocor”. Whuaatt? Anak TK sudah bicara lapisan ozon, padahal aku baru dapatkan ini di bangku Sekolah Dasar. Rasa penasaran kami bertambah, ayahnya pun bertanya, “Memang lapisan ozon itu apa sih?” “Itu, yang melindungi bumi dari sinar matahari.” Masya Allah, mamak terharu, padahal selama ini tidak pernah sekali pun di rumah ia duduk diam serius untuk belajar.
Ternyata hal ini ia dapat dari sekolah kala bermain ozzy ozone dengan para guru dan teman-temannya. Oooh … Lalu pikirku, berarti sebetulnya anak seusia ini sudah bisa diberitahukan banyak hal. Selama disampaikan dengan cara dan bahasa yang mudah dipahami dan menyenangkan, belajar jadi mengasyikkan.
Baiklah, kalau begitu mamak seperti mendapat angin segar, begitu pun si ayah yang melihat sendiri perkembangan anaknya. Hihi … Asyiknya, mamak yang senang jalan-jalan ini jadi mendapat dukungan dari ayah, asalkaaaaan … Nah si ayah memberikan beberapa poin untuk jadi perhatianku sebagai ibu. Apakah itu? Aku tetap harus memberikan perhatian full pada anak selama berlibur. Jadi nggak boleh deh, mamak sibuk main gawai atau pepotoan sendiri. Huhu, walau dalam hati pasti pengen banget nyicil nge-draft buat tulisan tapiiii … tak apalah bisa aku siasati, misalnya saat anak sedang tidur.
5 Manfaat Berlibur Bagi Anak
-
Melatih Interpersonal Skill pada Anak
Berlibur nyatanya memang memiliki banyak manfaat. Salah satunya melatih keterampilan interpersonal. Interpersonal skill ini adalah keterampilan membangun interaksi yang baik dengan orang lain. Ketika berlibur banyak peluang pembelajaran yang bisa kita manfaatkan. Misal, ketika membeli es krim, meminta batu es, meminjam gelas kosong, dan sebagainya. *Kok, berhubungan dengan makanan semua ya, haha … Mungkin awalnya anak akan bertanya, “gimana ngomongnya?” Hihi … Nah kita bisa bantu, “Mas, mau es krim greenteanya satu ya di cone!” Intinya disesuaikan dengan kondisi di lapangan saja.
Jadi kami latih, bila ia menginginkan sesuatu, silakan katakan sendiri ke mas pelayannya. Kalau tidak bilang, masnya tidak tahu dan kita tidak akan dapatkan apa yang kita inginkan. Tenang saja, selama kita meminta dengan cara yang baik, maka orang lain pun akan menjawab kita dengan baik-baik. Kegiatan yang terlihat receh ini juga sebetulnya bisa membangun kepercayaan diri anak, lho.
-
Menambah Wawasan
Liburan kerap identik dengan bersenang-senang, bermain, hingga bermalas-malasan. Padahal, liburan sangat bisa kita jadikan sarana menambah pengalaman dan wawasan baik bagi anak maupun orang dewasa. Seperti saat kami berlibur ke Museum Angkut, anak jadi mengenal beragam kendaraan mulai dari yang tradisional hingga modern. Begitu pun saat kami mengajaknya ke SEA Aquarium, anak dapat mengamati langsung aneka satwa laut, seperti Hiu, Manta Ray, hingga bintang laut yang bisa kita sentuh langsung.
-
Melepas stres dan segala emosi negatif
Bukan hanya orang dewasa, anak pun bisa stres lho dengan segala rutinitas yang dilakukannya. Rasa kesal dengan teman yang tak teratasi. Rasa sedih akan keinginan yang tak terwujud. Atau, rasa kecewa karena sesuatu tak berjalan dengan harapannya. Anak pun memiliki perasaan, sama halnya dengan orang dewasa. Emosi negatif yang tak tersalurkan bisa membuat anak menjadi pemurung dan pesimis.
Beginilah, ketika menemukan taman yang luas seperti di Kings Park saat liburan ke Perth, maka kami biarkan saja ia berlari kian kemari, melepaskan energi dan emosinya. Charlotte Gerber, seorang Bachelor of Science dari Empire State Collage, New York, Amerika Serikat memaparkan beberapa manfaat liburan pada anak. Salah satunya dapat menurunkan stres melalui beberapa hal, yaitu: menghirup udara segar dan membiarkan tubuh terkena paparan matahari pagi yang sangat baik untuk kesehatan.
Udara segar untuk dapatkan oksigen dan matahari pagi untuk melawan deperesi. Selain itu anak juga akan dapatkan rasa kebebasan berekspresi dalam bermain, berlari, melukis, dan sebagainya. Di sela aktivitas berlibur, kita bisa ajak anak berbicara mengenai perasaannya. Bagaimanapun, manusia suka didengarkan, termasuk anak-anak.
-
Membangun Momen Indah Bersama
Beberapa pakar di bidang parenting sepakat bahwa periode golden age pada anak 0-7 tahun sangat baik untuk menanamkan nilai-nilai, emosi, serta kenangan yang positif. Seorang praktisi Psikologi Elizabeth Santosa dalam sebuah talkshow parenting menyebutkan bahwa kebahagiaan pada anak akan membentuk karakternya saat dewasa. Anak yang kurang bahagia akan tumbuh menjadi anak yang temperamental dan emosional. Nah, ternyata penting kan membangun kenangan positif dan menyenangkan.
-
Meningkatkan Bonding Anak dan Keluarga
Sebetulnya tak harus liburan, di rumah pun bonding bisa dilakukan asalkan orang tua mau memberikan perhatian full pada anak. Namun, tak bisa dipungkiri ketika berlibur akan banyak cerita baru dan #XperienceSeru yang sama-sama baru kita dapatkan. Oleh karena itu sayang bila momen indah ini terlewatkan begitu saja. Yuk sama-sama saling mengingatkan dan menguatkan bahwa kita orang tua bisa berikan perhatian ekstra pada anak saat liburan.
Yuk, kuatkan bonding melalui berbagai aktivitas seru di sekitar kita!
Bagi kami, berlibur itu sudah suatu kebutuhan. Tidak ada pakemnya sih harus berapa bulan sekali atau harus tanggal berapa. Pokoknya ya mengalir saja, kadang sekalian saat lebaran, kadang juga pas hari lahir anak, kadang saat ada kegiatan atau pas ada diskon besar di online travel agent, seperti Traveloka saat Epic Sale kemarin. Nah sekarang pun hadir lagi Harbelnas (Hari Belanja Nasional), yah coba dimanfaatkan saja.
Karena bulan lalu sudah staycation di Hotel Harris Sentul City, maka sebagai bentuk penghematan sepertinya bulan ini cukup eksplor yang dekat rumah. Cek-cek untuk kegiatan akhir pekan yang nggak perlu pakai menginap di hotel ataupun transportasi extra, maka mencari hiburan di Jakarta bisa jadi pilihan.
Nah, karena mamak juga gak punya referensi, jadi mamak buka Traveloka Xperience aja deh. Buka-buka kategori Atraksi, pokoknya hunting yang hiburannya oke tapi harganya ramah di kantong, daaan ketemu deh dengan Taman Legenda Keong Emas. Lihat harganya yang lagi diskon banyak, hati kecil mamak kok langsung berkata iya. Hahaa … Apalagi kami memang belum pernah ke sana juga. Lihat saja dari harga normal 150.000 rupiah dicoret hingga hanya 95.000 rupiah. Wow, lumayan sekali kan kalau suka pergi ramean seperti kami.
Whaa … jadi tidak sabar deh ingin merasakan petualangan dinosaurus yang katanya benar-benar seperti sungguhan dengan konsep teater 3Dnya. Apalagi saat baca-baca review pengunjung, ada wahana permainan tambahan seperti kereta, komidi putar, bianglala mini yang bisa digunakan secara free. Makin puas deh!
Download Kemudahannya, karena ini Koentji!
Kalau kalian sudah punya aplikasi Traveloka, pasti sudah hapal banget. Namun, bagi yang belum punya saran aku download dulu ya, karena ini koentji. Banyak keuntungannya kok, selain bisa dapatkan poin, kadang ada promo-promo yang bikin kantong nyaman.
Selain bisa pesan tiket pesawat dan hotel, sekarang di Traveloka banyak fitur baru, salah satunya Traveloka Xperience yang hadirkan 12 kategori yang bisa sesuaikan dengan minat kita. Selain kategori atraksi, seperti yang aku cek tadi, ada juga kategori taman bermain, spa dan kecantikan, hiburan, event, bioskop, olahraga, tur, dan lainnya. Misal kamu senang menambah keterampilan saat berlibur, seperti belajar surfing, menjahit, kelas masak untuk anak, kamu bisa cek di kategori kursus & workshop. Atau, kamu gemar menghadiri konser musik seperti Hi-5, bidang kepenulisan seperti Ubud Writers, kamu bisa cek di kategori event. Bahkan,kamu juga bisa beli voucher kartu SIM dan rental WiFi di kategori Pelengkap Perjalanan.
Asyiknya lagi di Traveloka Xperience ini kita bisa dapatkan insight liburan yang asyik tapi sesuai kantong. Kaya aku waktu cek-cek kategori atraksi tadi, ternyata ada suggestion mau pilih yang lagi trend, lagi popular, atau yang favorit. Maklum sehari-hari di rumah itu kadang jadi nggak update dengan atraksi yang lagi ngehitz atau atraksi baru yang ada. Padahal kalau liburan ke tempat baru itu banyak enaknya lho, mulai dari harga promo (((kadang))), lebih sepi, juga masih bersih dan bagus.
Kalau sudah ketemu apa yang kamu butuhkan, langsung saja klik cari tiket, masukan tanggal, pilih, masukan jumlah pax, dan lanjutkan sesuai instruksi selanjutnya. Kemudian, jangan lupa cek hasil bookingan kamu dan selesaikan transaksi dengan beragam pilihan metode pembayaran.
Liburan, Yes!
Senangnya, sekarang aku nggak bingung lagi mau refreshing ke mana atau mencari kegiatan apa yang seru buat anak tapi tetap dapatkan wawasan dan pengalaman barunya. Mau lagi di luar kota atau tetap di rumah saja, kami tetap bisa eksplor keseruan sekitar melalui Traveloka Xperience. By the way, setuju kan, nyatanya berlibur itu bisa mengayakan?
33 Comments. Leave new
Wah menarii nih…. Selain isi artikelnya dapat, marketingnya juga dapat nih… Wwkwkwkwkwkw.
Iyakaaah? Hehee…
Rumah astri daerah mana kak? Kek nya bagus banget pemandangannya kek dipuncak2x gtu. Nice info nya kak
Rumah Atsiri? Daerah Tawangmangu maseee. Memang di pegunungan, sejuk tenan…
Ternyata traveloka Xperience banyak pilihan menunya ya… selain menjadi lebih mudah, juga lebih hemat. Wajib dicoba nih… Btw, asyik banget belajar sambil liburan, jadi lebih enjoy
Yes mba dicoba yaa, ati2 kalap… hehe
Setuju bangeeet, mbak. Minimal, jadi kaya pengalaman toh 😍
Biar si kecil dan si gede nggak stres juga hihihi
Anaknya TK nya di sekolah alam ya mbak, kek apa ya rasanya, hihi.. Soalnya daku pernah ditawarkan untuk ngajar di sekolah alam, cuma nggak diambil karena jauh dari rumah
Anakku terakhir ijin 4 hari buat berlibur pas kelas 5 SD. Karena pengalaman berlibur bersama makin besar anak makin susah kesempatannya. Jadi selama masih bisa, jalan saja, itu prinsipku sama suami. Karena dalam liburan ada banyak hal yang bisa dipelajari dan enggak didapatkan di sekolah. Jadi setuju jika liburan itu mengayakan. Kaya barang akan usang, kaya pengalaman akan jadi kenangan yang tersimpan:)
Ternyata aku tak sendiriiii, wkwkwk … Itu pun tiga hari masih ditambah weekend, jadi total 4 hari. Btw, yekan liburan bisa jadi ajang buat nambah pengalaman juga.
wah, liburan yang berkesan oleh bagi anaak-anak. karena bisa berlibur sambil belajar. mba dwi ini memang super mama. semoga anak-anaknya bisa menjadi anak yang berprestasi amiin.
Aamiin.. Makasih bang Oji…
Bener banget. Liburan itu mengayakan. Engga cuma anak-anak kok. Udah segini juga, kalau ke tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi, yaa tambah wawasan dan pengalaman kan…
Bener Buun, akhirnya yah gak anaknya aja kok. Orangtuanya pun jadi ikut nambah wawasan dan pengalaman.
Wah, anak saya juga pernah sih izin di hari Sabtu karena mau kami ajak pergi, hihi. Dengan alasan yg hampir sama dengan Mbak Dwi: it’s okay karena sesekali. Iyes banget deh manfaat liburan untuk anak.
Apalagi ada Traveloka Xperience begini. Makin semangat liburan dong karena harga tiket jadi murmer. Cuzz ahh ikut 🙂
Kadang yuni juga seneng banget ngajak main adek bungsu yuni yang masih SD. Lihat dia happy tu kayak yang bahagia banget rasanya. Hehehe
waah ternyata banyak ugha yg ngajak anaknya izin sekolah buat liburan…
Yes mak liburan itu cara lain belajar yang menyenangkan ya.
Wah, anakku jagonya izin, wkwkwk, dua-duanya lagi. Tapi yawislah, selama masih TK sama SD ini. Nanti kalau SMP sudah susah. Yang SD pun sudah mulai susah.
Aku kok ya lupa cek waktu mau ke Taman Legenda. Harganya miring abis, duhh, nyesel kemarin asal berangkat aja.
Huwaaah … Next diinga-inga ya mba. Mayan abis loh ini kalo ber-4 aja kaya dirimu sekeluarga kan.
Btw, anakku bentar lagi SD nih ntahlah smoga sekolahnya masih fleksibel kek gini.
Yah benar. Nyatanya, liburan itu mengayakan, mendekatkan dan menyenangkan. Jadi pingin liburan. Cek traveloka xperience juga lah aku. Hehehe
Tiati kalap, hehe…
Lha hahhaa samaaa. Kemarin anak-anak juga ijin 2 hari buat keluar kota wkwkwk. Yang penting waktunya ngga ngeganggu jam belajar yang inti sih aku ok2 aja mba. Soale kadang susah ngepasin waktu emak bapak ama anak-anak kan ya
Nah itu… Aku pun itu karena di sekolahnya lagi selow. Kalau yg materi dia suka banget juga keknya susah. Lha anakku malah demen ke sekolah..
btw, aku juga tertarik sama sekolah alam. Nah kalau soal liburan anak, aku juga tipe fleksibel hihi apalagi biasanya motivaai kuatnya untuk bisa melepas stress dan emoso negatif anak
Iya mba sekolah alam ini enaknya belajar rasa bermain sih. Memang ptg sih melepas stres dan emosi negatif.
Betul banget, banyak manfaat yang didapat dengan mengajak anak travelling
Insya Allah ya Bun
Jatuh hati sama tulisan ini 🙂 yess berlibur bisa mengayakan! Aku setuju mba 🙂
Btw, enak yaa sekarang sudah ada traveloka xperience, liburan jadi lebih terencana 🙂
Asyik banget. Aku yg kadang bingung mau ke mana, nah di Traveloka Xperience bisa dapetin byk insight liburan asyik nan hemat
Oh… ternyata bisa ya bun anak dilatih dengan liburan. Aku gak kepikiran tuh yang anak diminta buat mesen sendiri ke orang lain, bener sih ngebangun percaya diri. Bisa nih tipsnya kusimpen, nanti pas udah punya anak dipraktikkan, hehe
Bisa banget mase… waah ku doakan deh segera mendapat jodohnya ya. Aamiin
Wahhh enak yah Mbak anaknya diajarin liburan sejak dini hehehe, oh di traveloka experience aku udah pernah pake waktu liburan ke Jogja bulan Agustus lalu.
Beuuuh … keceh… udah pernah pake malah… Sharing doong mase ke mana tuuh…